Salah satu hal penting dalam pendidikan anak adalah peran buku dongeng. Buku dongeng memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kreativitas anak-anak. Menurut pakar pendidikan, buku dongeng adalah salah satu media yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan mengembangkan imajinasi anak.
Menurut Prof. Dr. Ani Setiani, seorang ahli pendidikan anak dari Universitas Negeri Jakarta, “Buku dongeng memiliki kekuatan untuk mengajarkan moral kepada anak-anak tanpa membuat mereka merasa terpaksa. Lewat cerita-cerita yang menarik, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai kebaikan, kesabaran, dan kejujuran.”
Selain itu, buku dongeng juga dapat membantu anak-anak dalam memahami emosi dan memecahkan masalah. Dalam buku dongeng, anak-anak dapat melihat tokoh-tokoh yang menghadapi berbagai masalah dan belajar bagaimana cara mereka mengatasi masalah tersebut.
Menurut Dr. Mery Yuniarti, seorang psikolog anak, “Dengan membaca buku dongeng, anak-anak dapat belajar mengenali emosi-emosi mereka sendiri dan cara untuk mengelolanya. Mereka juga dapat belajar cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah.”
Tidak hanya itu, buku dongeng juga dapat meningkatkan keterampilan berbahasa anak-anak. Dengan membaca dan mendengarkan cerita-cerita dalam buku dongeng, anak-anak dapat memperkaya kosakata mereka dan memahami struktur kalimat yang baik dan benar.
Menurut Prof. Dr. A. Effendi Kadarusman, seorang pakar linguistik dari Universitas Indonesia, “Buku dongeng dapat membantu anak-anak dalam memahami tata bahasa dan struktur narasi. Hal ini akan memberikan manfaat jangka panjang dalam kemampuan berbahasa anak-anak.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran buku dongeng dalam pendidikan anak sangatlah penting. Orangtua dan pendidik perlu memperhatikan pemilihan buku dongeng yang sesuai dengan nilai-nilai yang ingin diajarkan kepada anak-anak. Dengan membacakan buku dongeng secara rutin, kita dapat membantu anak-anak dalam membangun karakter yang baik dan kreativitas yang tinggi.